"Ah dia sih diback-up bapaknya"
Satu kalimat yang mungkin sepele untuk satu orang, tapi terngiang-ngiang terus dikepala saya. Berarti sesukses apapun saya melangkah, apakah statement itu akan terus melekat didiri saya?. Honey, kalau hidup lo begitu berat itu bukan salah gue. Kalau lo harus bersusah payah agar bisa eksis, lo gak harus kok menyuarakan betapa lo struggle. We get it, okay.
Somehow tiap manusia didunia ini struggling kok. Tapi beda-beda takarnya, beda juga kepentingannya. Jadi satu hal yang menurut lo hebat, belom tentu buat orang lain. Buat lo failure buat orang lain stepping stone. It just about perception. Jadi jangan cap orang lain aneh-aneh lah.
Selama ini saya pikir saya berlari-lari di lingkaran yang ga ada habisnya. Disatu titik yang itu-itu aja. Brand-brand saya apa sih. Sampai akhirnya ambisi-ambisi berubah menjadi sekedar ampas. Saya muak liat instagram atau pinterest. Saya muak. Tonton series aja ah.
Tapi kemarin sewaktu saya 'terpaksa' kumpulin portofolio, saya baru sadar perjalanan Noslab ternyata udah banyak juga ya. Ternyata banyak kesempatan-kesempatan yang didapat Noslab, tapi apa daya saya gak bisa pertahanin aja. Banyak faktor yang akhirnya buat Noslab jadi sekarang. Banyak yang percaya kok Noslab bisa menjanjikan, tapi berakhir dieksekusi terakhir. Ck
Setelah lihat perjalanan Noslab sayapun jadi berkaca dengan perjalanan saya sendiri. Ternyata saya bergerak maju, bukan mundur atupun stuck. Saya maju tapi perlahan. Tenang Nos, yang penting melangkah. Dan hampir tiap peluang-peluang yang saya dapat semua saya dapat karena usaha saya. Tanpa bantuan bapak saya. HAHA
Saya mau jadi VM, snap! jadi VM. Saya mau Noslab masuk Zalora, snap! masuk Zalora. Saya mau ketemu Auguste Soesastro, snap! dia ternyata bakalan ngajarin saya pattern making selama 3 bulan. Itu semua bukan karena BAPAK GUE!
Jadi, *tarik nafas panjang* i better start close my ear from all of your negativity. Since one sentence yang mungkin dia udah lupa kapan ngomongnya akan terus berputar-putar dikepala saya sampai saya bisa mencerna, berlapang dada, dan berdamai dengan diri sendiri. Please deh udah 2 tahun Nos, you better forget it.
Oh human.
Complicated creature.
[nos]