Friday, February 22, 2013

the difference of differences

Kemarin satu hal jadi pembicaraan hangat antara saya dan teman. Mengganggu, seseorang di satu komunitas yang kemudian menjadi besar karena kemanusiaan nya. Yang lalu menulis di jejaring sosial tentang seorang temannya yang kemudian cabut dari komunitas tersebut entah karena apa dan lalu menghapus semua kontak yang berhubungan dengan komunitas itu sendiri. 


Yang menjadi concern saya disini, lalu orang ini menulis "kasihan". 


Kenapa? kenapa kasihan?


Toh berbuat baik bukan hanya dengan cara yang mereka lakukan kan. Setiap orang punya cara pandangnya sendiri. Kalau memang dia cabut dan tidak mau ikut andil lagi kenapa ia perlu dikasihani. Apakah kemudian dengan tidak ikut serta 'berkemanusiaan' bersama mereka itu lalu membuat nilai kemanusiaan dalam diri temannya yang cabut itu menjadi nihil?. 

Kalau boleh saran malah, kegiatan kalian itu sangat baik sekali. Tapi membuat orang-orang yang dibantu menjadi pemalas. Kenapa? sudah pada dasarnya orang Indonesia itu bersifat pemalas. Dengan hadirnya kegiatan ini tiga kali seminggu di tempat yang sama. Orang-orang yang dibantu tidak akan tergerak untuk survive sendiri. Tidak mendorong mereka untuk berfikir. Sampai kapan orang-orang menengah kebawah itu harus 'disuapi'. 

Andai saja kegiatan seperti ini diadakan sesekali, sehingga tidak membentuk suatu "kebiasaan". Sehingga nilai kemanusiaannya pun akan lebih terasa nikmat. Seperti halnya sahur on the road. Masyarakat menengah kebawah tersebut akan lebih menanti-nanti disatu sisi rasa syukur bulan Ramadhanpun akan lebih terasa bagi orang-orang yang berpartisipasi.

Ada banyak cara untuk membantu masyarakat Indonesia, tidak ada cara yang benar atau salah. Namun untuk hal-hal seperti clash atau tidak seirama lagi jangan dijadikan satu hal yang besar. Jangan karena sekarang komunitas ini sudah menjamur dimana-mana dan besar lalu membuat anggotanya juga menjadi merasa paling benar. Ingat dulu waktu awal-awal pembentukannya, tetaplah jadi kecil.

Saya tidak tahu menahu duduk perkaranya, namun satu pernyataan di jejaring sosial yang tanpa sengaja saya baca sedikitnya mengganggu pikiran dan penilaian saya. Agaknya terlalu pengecut juga untuk saya tulis disini, bukannya langsung buka forum didepan mereka. Tapi ya apa mau dikata saya hanya pengamat dari jauh saja.

.[nos].


No comments:

Post a Comment