Today we celebrate Mom's Day in Indonesia. Selayaknya another special days in Indonesia Tv pasti menayangkan iklan iklan yang menarik simpati. Seperti halnya lebaran, kita diingatkan lagi dan lagi akan dosa. Kenapa tidak disisi lain seperti keceriaan bersama seorang ibu. Alhamdulillah ibu masih berumur panjang. Potret keluarga idaman dimana masih lengkap masih sehat. Bukan melulu tentang drama kehidupan. Yah, tapi biarpun begitu tetap sajalah drama lebih menjual dibanding dengan hal yang biasa-biasa saja.
Kembali lagi kepada hari ibu. Saya bukan pelaku romantis, tidak seperti halnya berumpat saya lebih tidak bisa mengatakan selamat kepada ibu saya. Tentu karena saya merasa sangat malu dibuatnya, belakangan ini saya tidak memperhatikan beliau, saya hanya membuat frustasi. Kalau bisa pilih ada kemungkinan saya satu diantara jiwa-jiwa lain yang tidak ingin semua ibu inginkan mungkin. Keras kepala, tidak mau kalah, tidak mau repot.Euuhh...
Ibu saya itu tau berbagaimacam hal. Ia seperti kamus hidup. Mungkin agak sedikit lambat dengan teknologi namun cinta, politik, sosial, ekonomi, segala dia lahap habis. Agamanyapun dua jempol saya acungi. Terlebih untuk dirinya sendiri. Ia sedikitnya tidak begitu sayang pada badannya sendiri, akhir-akhir ini saya mendapati dia telat makan atau malas makan.
Yeaaah selamat hari ibu. Semoga diberikan pahala yang berlipat ganda karena dititipi saya oleh tuhan. Bertahanlah sampai tua nanti, karena guru yang akan selalu tanpa tanda jasa dan pamrih tentu tak lain adalah orang tua kita sendiri, kalian.
kiss
Kembali lagi kepada hari ibu. Saya bukan pelaku romantis, tidak seperti halnya berumpat saya lebih tidak bisa mengatakan selamat kepada ibu saya. Tentu karena saya merasa sangat malu dibuatnya, belakangan ini saya tidak memperhatikan beliau, saya hanya membuat frustasi. Kalau bisa pilih ada kemungkinan saya satu diantara jiwa-jiwa lain yang tidak ingin semua ibu inginkan mungkin. Keras kepala, tidak mau kalah, tidak mau repot.Euuhh...
Ibu saya itu tau berbagaimacam hal. Ia seperti kamus hidup. Mungkin agak sedikit lambat dengan teknologi namun cinta, politik, sosial, ekonomi, segala dia lahap habis. Agamanyapun dua jempol saya acungi. Terlebih untuk dirinya sendiri. Ia sedikitnya tidak begitu sayang pada badannya sendiri, akhir-akhir ini saya mendapati dia telat makan atau malas makan.
Yeaaah selamat hari ibu. Semoga diberikan pahala yang berlipat ganda karena dititipi saya oleh tuhan. Bertahanlah sampai tua nanti, karena guru yang akan selalu tanpa tanda jasa dan pamrih tentu tak lain adalah orang tua kita sendiri, kalian.
kiss
No comments:
Post a Comment